Ujian Queue

    Simple Queue

Merupakan metode bandwidth management termudah yang ada di Mikrotik. Menu dan konfigurasi yang dilakukan untuk menerapkan simple queue cukup sederhana dan mudah dipahami. Walaupun namanya simple queue sebenarnya parameter yang ada pada simple queue sangat banyak, bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin diterapkan pada jaringan.

Parameter dasar dari simple queue adalah Target dan Max-limit. Target dapat berupa IP address, network address, dan bisa juga interface yang akan diatur bandwidthnya. Max-limit Upload / Download digunakan untuk memberikan batas maksimal bandwidth untuk si target.


    PCQ

PCQ merupakan salah satu cara melakukan manajemen bandwidth yang cukup mudah dimana PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandwidth secara merata ke sejumlah client yang aktif. PCQ ideal diterapkan apabila dalam pengaturan bandwidth kita kesulitan dalam penentuan bandwidth per client.

Misalnya, sebelumnya kita bisa melakukan bandwidth management dengan system HTB dimana jumlah client sedikit, maka masih mudah bagi admin jaringan dalam menentukan parameter limit-at. Tetapi bagaimana jika bandiwdth 1 Mbps namun ingin dibagi rata ke 200-an client. Jika menggunakan model HTB, akan sulit untuk menentukan limit-at . Dengan kondisi seperti ini, akan lebih mudah jika kita serahkan perhitungan management bandwidth ke router, agar Router yang akan membagi bandwidth secara otomatis ke client.


Langkah-Langkah :

1.Sambungkan dulu perangkat ke access point yang sudah di sediakan (ACP_2).


2.Jika status sudah running tambahkan ip address untuk ether1,ether2 & wlan2.

ether1 : 192.168.10.1/29

ether2 : 192.168.110.1/30

wlan2 : 10.17.45.10/27


3.Tambahkan user & admin di new terminal tambahkan comment seperti di bawah ini.

"user add name=R-10 passwords=jaringan group=full"

"system identity set name=TJKT-ACP2"


4.tambahkan gateway dan juga ip dns.

"ip route add gateway 10.17.45.30"

"ip dns set servers 8.8.8.8"


5.Jika sudah tambahkan dhcp server untuk ether1,ether2 & wlan2.


6.Jika sudah tambahkan ip firewall


7.Jika sudah buat simple queues dan pcq

untuk ether1 buat name menjadi simple queue dan ether2 menjadi pcq

untuk ether1 max limitnya adalah 512k sedangkan ether2 adalah 256k



8.Tambahkan pcq di queue type untuk ratenya 256k



9.Jika sudah tambahkan queue type di pcq (ether2) sebelum itu klik dulu ke menu advanced


10.Jika sudah pergi ke speedtest lalu cek melalu port ether1 & ether2 secara bergantian






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Monitoring Server (Zabbix)

Installasi Redhat