Aktivasi dan Konfigurasi DNS Server
Nama : Nur Cahyo Hutomo
5. Membuat file zone untuk forward, dengan tujuan untuk mengkonversikan nama domain ke alamat Ip server.
12. Untuk pengetesan gunakan "nslookup acp-10.axioo"(nama domain). Apabila muncul seperti ini tandanya sudah berhasil
Kelas : XI ACP
Sebelumnya apa itu DNS Server? DNS Server (Domain Name System Server) adalah sebuah sistem atau layanan yang berfungsi untuk menerjemahkan nama domain (seperti www.google.com) menjadi alamat IP (seperti 142.250.190.78 ) yang dapat dikenali dan digunakan oleh komputer untuk saling berkomunikasi dalam jaringan, terutama di internet.
Fungsi DNS Server :
1. Menerjemahkan Nama Domain ke Alamat IP
2. Mempermudah Akses ke Situs Web
3. Meningkatkan Efisiensi Jaringan
4. Memberikan Fleksibilitas dan Skalabilitas
5. Mendukung Keamanan
6. Mempermudah Manajemen Layanan Jaringan
Langkah Langkah Konfigurasi dan Aktivasi DNS Server :
1. dnf install bind bind-utils -y
Fungsi : menginstall paket BIND dan BIND-Utilities
- bind : software utama untuk dns server
- bind-utils : berisi alat bantu seperti dig, nslookup, host, dsb
Fungsi : membuka file konfigurasi utama BIND dengan editor teks nano.
3. Mengedit isi dalam file seperti yang di tampilkan pada gambar di bawah ini. Agar terbaca oleh layanan server dan juga menambahkan file zone acp-10.axioo.lab.zone dan 30.168.192.in-addr.arpa.zone.
4.nano /var/named/acp-10.axioo.lab.zone
Fungsi : membuat atau mengedit file zona forward untuk domain acp-10.axioo.lab.
5. Membuat file zone untuk forward, dengan tujuan untuk mengkonversikan nama domain ke alamat Ip server.
$TTL 8h
@ IN SOA ns1.acp-10.axioo.lab. hostmaster.acp-10.axioo.lab. (
2025050501 ; serial number
1d ; refresh period
3h ; retry period
3d ; expire time
8h ) ; minimum TTL
IN NS ns1.acp-10.axioo.lab.
@ IN A 192.168.30.210
ns1 IN A 192.168.30.210
www IN A 192.168.30.210
mail IN A 192.168.30.210
lms IN A 192.168.30.210
cms IN A 192.168.30.210
6. nano 30.168.192.in-addr.arpa.zone
Fungsi : membuat atau mengedit file zona reverse untuk melakukan reverse DNS lookup dari ip ke domain.
7. Membuat file zona untuk reverse. fungsinya untuk mengkoversikan alamat IP Server ke nama domain dengan tujuan untuk memverifikasi ip tersebut terkait dengan nama domain.
$TTL 8h
@ IN SOA ns1.acp-10.axioo.lab. hostmaster.acp-10.axioo.lab. (
2025050501 ; serial number
1d ; refresh period
3h ; retry period
3d ; expire time
8h ) ; minimum TTL
IN NS ns1.acp-10.axioo.lab.
210 IN PTR ns1.acp-10.axioo.lab.
210 IN PTR acp-10.axioo.lab.
210 IN PTR lms.acp-10.axioo.lab.
210 IN PTR cms.acp-10.axioo.lab.
210 IN PTR mail.acp-10.axioo.lab.
210 IN PTR www.acp-10.axioo.lab.
8. systemctl enable named
Fungsi : mengatur agar layanan DNS BIND (named) aktif otomatis saat booting sistem.
Fungsi : menjalankan layanan DNS BIND (named) sekarang juga.
Fungsi : mengatur alamat DNS server yang digunakan oleh sistem lokal unntuk melakukan query DNS
Bertujuan agar ip lokal dapat mengedit file /etc/resolv.conf dengan perintah seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah ini.
Komentar
Posting Komentar