Install dan Konfigurasi FTP Server [vsftpd /proftpd]

Nama : Nur Cahyo Hutomo

Kelas : XI ACP


    Sebelumnya apa itu FTP Server? FTP Server (File Transfer Protocol Server) adalah layanan pada jaringan komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima file antar perangkat menggunakan protokol FTP. Dengan FTP, pengguna bisa mengakses direktori, mengunduh, mengunggah, atau mengelola file di server dari jarak jauh.

1. vsftpd (Very Secure FTP Daemon)

Kelebihan:

  • Sangat ringan dan cepat.

  • Dianggap salah satu FTP server paling aman.

  • Digunakan secara default di banyak distro Linux seperti CentOS/RHEL.

Fitur utama:

  • Mendukung anonymous FTP (jika diaktifkan).

  • Bisa digunakan untuk chroot jail (membatasi user di direktori tertentu).

  • Konfigurasi sederhana (/etc/vsftpd/vsftpd.conf).

2. ProFTPD

Kelebihan:

  • Lebih fleksibel dan mudah dikonfigurasi seperti Apache (pakai style VirtualHost).

  • Cocok untuk sistem dengan banyak virtual user.

  • Banyak fitur tambahan seperti:

    • Modul tambahan.

    • Logging yang lebih detail.

    • Dukungan akses berbasis waktu, group, dsb.

Fitur utama:

  • Lebih kompleks dibanding vsftpd tapi lebih fleksibel.

  • Konfigurasi berada di /etc/proftpd.conf.


Langkah-Langkah Install dan Konfigurasi FTP Server [vsftpd/proftpd] :

1. dnf install vsftpd -y

    Fungsi : menginstal paket vsftpd (Very Secure FTP Daemon), yaitu aplikasi server FTP.


2. systemctl enable --now vsftpd

    Fungsi : 
    - enable : Mengatur agar layanan vsftpd otomatis berjalan saat booting.
    - --now : Langsung menjalankan layanan setelah di enable.


3. systemctl start vsftpd
    
    Fungsi : menjalankan layanan vsftpd secara manual.


4. Firewall-cmd --add-service=ftp --permanent

    Fungsi : Menambahkan rule firewall untuk mengizinkan layanan FTP (port 21) secara permanen.


5. Firewall-cmd --permanent --add-service=ftp

    Fungsi : Sama seperti di atas (duplikasi, tapi masih valid).



6. firewall-cmd --permanent --add-port=30000-31000/tcp

    Fungsi : Mengizinkan rentang port 30000-31000 (TCP) yang biasa digunakan untuk passive FTP mode. Ini penting agar koneksi


7. firewall-cmd --reload

    Fungsi : Muat ulang aturan firewall setelah kamu menambahkan layanan atau port, agar perubahan mulai berlaku.


8. firewall-cmd --list-all

    Fungsi : digunakan untuk menampilkan semua pengaturan firewall yang sedang aktif di zona default (biasanya public.) pada sistem yang menggunakan firewalld.



9. sudo nano /etc/vsftpd/vsftpd.conf

    Fungsi : untuk membuka dan mengedit file konfigurasi utama dari layanan vsftpd (Very Secure FTP Daemon)

    Pastikan konfigurasi :
- anoymous_enable=NO
- local_enable=YES
- write_enable=YES
- local_umask=022


- chroot_local_user=YES
- allow_writeable_chroot=YES


- passv_enable=YES


10. useradd ftpcahyo

    Fungsi : Membuat akun user baru bernama "ftpcahyo" yang akan digunakan untuk login ke FTP server.


11. passwd ftpcahyo

    Fungsi : Menentukan password untuk user ftpcahyo, agar bisa digunakan untuk login.


12. mkdir -p /home/ftpcahyo/ftp

    Fungsi : Membuat folder direktori ftp di jalan home directory user ftpcahyo


13. chown ftpcahyo:ftpcahyo /home/ftpcahyo/ftp

    Fungsi : Mengatur kepemilikan folder ftp agar dimiliki oleh user ftpcahyo. Ini penting supaya user tersebut bisa membaca/menulis di direktori itu


14. systemctl restart vsftpd

    Fungsi : Memulai ulang layanan vsftpd untuk menerapkan perubahan yang dilakukan.


15. Lalu masuk ke aplikasi WIN yang sudah kita install


16. Jika sudah masuk kita coba pindahkan file sebagai bentuk pengetesan. Dan yang kita pindahkan adalah "background 2.png"



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Monitoring Server (Zabbix)

Installasi Redhat